mediaumat.com- Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris, yang saat ini menjabat sebagai utusan Komite Kuartet untuk proses perdamaian di Timur Tengah, menegaskan bahwa ia membaca al-Qur’an setiap hari.
Surat kabar “Daily Mail” edisi hari Senin (13/6) mengutip dari Blair yang mengatakan bahwa “Membaca kitab suci kaum Muslim akan menjamin dirinya mengerti lebih banyak urusan agama karena pentingnya aspek ini dalam dunia global.”
Blair menambahkan bahwa ia membaca al-Qur’an setiap hari untuk memahami beberapa hal yang terjadi di dunia. Mengingat hal itu sangat berguna dalam kehidupan yang bersentuhan langsung dengan pekerjaannya sebagai utusan Komite Quartet untuk Perdamaian di Timur Tengah, yang mencakup PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia.
Blair yang memeluk Katolik setelah beberapa bulan turun dari jabatannya sebagai Perdana Menteri pada tahun 2007. Bahkan ia mengecam seruan Pendeta Terry Jones pada tahun lalu, yang menyeru untuk membakar al-Qur’an bertepatan dengan peringatan kesembilan serangan 11 September 2001 di Amerika. Blair menyerukan untuk “membaca al-Qur’an dari pada membakarnya.”
Blair mengatakan bahwa “Aktivitas yang dilakukannya melalui Yayasan Keagamaan Tony Blair telah tumbuh dari keimanan dirinya akan pentingnya memperkaya kehidupan secara lebih luas dengan belajar lebih banyak tentang kepercayaan orang lain, dan belajar banyak dari agama mereka, walaupun ada perbedaan.
0 komentar:
Posting Komentar