Pages

Pengurus DPD BKPRMI Kota Makassar

Dokumentasi bersama Pengurus Periode awal Mudzakkir Ali Djamil.

Selamat dan Sukses

Musyawarah Daerah DPD BKPRMI Kota Makassar ke - 9.

Mudzakkir Ali Djamil

Terpilih kembali untuk periode ke dua dengan musyawarah mufakat.

Fasi ke-7 di Bone

Festival Anak Saleh Indonesia ke-7 diadakan di Bone Sulawesi Selatan.

Dokumentasi FASI KE-7 Bone

Juara Umum direbut tuan rumah DPD BKPRMI Bone.

Minggu, 02 September 2012

Muswil BKPRMI Tanpa Intervensi Politik



MAKASSAR, FAJAR -- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DPW Sulsel menggelar musyarawah wilayah VII DPW BKPRMI Sulsel, 14-16 September mendatang di Hotel Bugis, Parepare.

Ketua panitia muswil, Zulkarnain mengatakan, selain bersilaturahmi dengan keluarga besar BKPRMI se-Sulsel, dirangkaikan agenda pemilihan pengurus periode 2012-2016.

Sejumlah figur bertarung berebut posisi ketua DPW BKPRMI Sulsel yang baru. Salah satunya, ketua DPW Sulsel Arifuddin Ahmad yang akan maju kembali, serta sejumlah figur lainnya dari kalangan pengurus.

"Dalam muswil nanti, kami juga akan mengevaluasi kinerja periode sebelumnya, sekaligus mempertajam program kerja periode berikutnya," kata Zulkarnain saat melakukan kunjungan ke redaksi Harian FAJAR yang diterima Kepala Redaksi Harian FAJAR, Faisal Syam, Sabtu, 1 September.

Sejumlah program penting juga akan dipaparkan selama muswil. Salah satu program utama yang dijalankan BKPRMI yaitu program penamatan TK/TPA.

Muswil yang bertemakan Sinergitas Potensi BKPRMI dalam Membangun Akhlak dan SDM untuk Kepentingan Bangsa ini, akan dihadiri seluruh pengurus BKPRMI yang tersebar di 24 kabupaten sekitar 500 lebih anggota BKPRMI.

"Proses pemilihan ketua DPW BKPRMI Sulsel ini tidak akan terpengaruh suasana pilgub. Tidak ada intervensi dari luar," papar sekretaris panitia, Hasan Pinang yang didampingi Anwar Cece (anggota panitia), M Yusuf Sewang (anggota panitia) dan Amruddin AE (sekretaris SC).

Hasan menambahkan, muswil juga menggelar dialog nasional yang menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Andi Patabai Pabokori, Ali Mochtar Ngabalin (Ketua Umum DPP BKPRMI), HM Arqam Azikin (pengamat sosial), dan Nasrun Hamdat (pengusaha muslim).

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan membuka kegiatan ini di Aula Rumah Jabatan Walikota Parepare.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena lebih mengedepankan program-programnya yang berdampak positif," kata Faisal Syam

Selasa, 21 Agustus 2012

Inilah Masjid Berumur 1.300 Tahun di China



Guangzhou - Masjid Huaisheng adalah masjid tertua yang berumur 1.300 tahun dan bersejarah di Guangzhou, China. Meski berumur ribuan tahun, masjid ini sangatlah indah. Saat traveling ke Negeri Bambu tersebut, jangan lupa berkunjung ke sana.

China punya banyak tempat wisata yang menarik dan bersejarah. Selain Great Wall, ada Masjid Huaiseng yang bersejarah dengan bangunannya yang
sangat unik dan menarik. terletak di Jalan Guang Ta Lu, Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, ini merupakan masjid bersejarah untuk umat muslim.

Dari bentuk bangunannya, masjid tersebut tidak seperti tempat ibadah. Ia dikelilingi tembok berwarna merah dengan gapura bertuliskan berhuruf China. Tidak ada kubah sebagai penanda adanya masjid.

Satu-satunya yang bisa menunjukkan bahwa tempat itu benar-benar masjid adalah menara atau dalam bahasa China disebut 'Minaret'. Dan itulah benda yang tersisa dari masjid yang dibangun pada abad ke-7 M ini.

Tinggi menara sekitar 36 meter dan diameternya 8,7 meter. Di beberapa bagian, temboknya mengelupas. Beberapa bagian lainnya ditumbuhi perdu.

Selain menara, di kompleks seluas 3.800 meter persegi tersebut berdiri gapura peninggalan para dinasti yang di atap bagian dalam terdapat tulisan dalam bahasa Arab, toko alat ibadah, pusat kegiatan, dan dokumentasi sejarah masjid tersebut.

Aula tempat ibadah utama berada di bagian belakang. Sementara menara yang tersisa itu berada di bagian depan samping kanan pintu masuk. Di bagian belakang aula terdapat ruangan khusus untuk memajang souvernir dari berbagai negara, ada Al Quran, prasasti, atau barang lainnya.

Seluruh bangunan berunsur China, seperti lekukan atap atau ornamen di kayu dan dinding. Tapi di beberapa bagian terdapat tulisan dalam bahasa Arab. Menarik bukan?

Sekitar masjid merupakan kawasan padat, ada banyak minimarket dan toko kebutuhan sehari-hari. Tak banyak kaum Muslim yang lagi tinggal di kawasan tersebut karena bermigrasi dengan alasan pekerjaan.

"Jumlahnya (jamaah) hanya 100-an orang. Itu pun sebagian besar bukan orang asli China tapi warga negara lain," kata pengelola Masjid Guangta, Nurdin, yang memandu detikTravel dan perwakilan kantor berita Xinhua, Senin (20/8/2012) kemarin.

Guangzhou merupakan Ibukota Provinsi Guangdong. Posisinya di selatan China, lebih dekat ke Hongkong daripada Beijing, Ibukota China. Meski jauh dari pusat pemerintahan, Guangzhou berkembang pesat. Bangunan menjulang, apartemen, dan pusat perbelanjaan tumbuh subur.

Di kota yang kini jumlah penduduknya mencapai 11 juta ini, Islam pertama kali ditancapkan di China oleh Saad bin Abi Waqash. Saad datang pada awal masa pemerintahan Dinasti Tang 627-649 M. Kemudian ia membangun masjid dan keberlangsungannya dilanjutkan kaum Muslim dan beberapa dinasti.

Masjid ini menjadi tempat beribadah untuk setiap orang, baik itu dari China, Afrika, Timu Tengah, dan orang-orang lainnya yang berdatangan. Saat berkunjung ke masjid ini, tidak hanya bangunan bersejarah yang akan Anda rasakan tapi juga keramahan masyarakat setempat yang menghangatkan jiwa

Senin, 20 Agustus 2012

Astaghfirullah, Kelompok Anti-Islam Jerman Pajang Karikatur Nabi



REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kelompok garis kanan Jerman menggelar demonstrasi anti-Islam di pelataran sebuah masjid di Berlin, Sabtu (18/8). Dalam aksinya, para pengunjuk rasa juga memajang gambar karikatur Nabi Muhammad SAW.

Sekitar 70 orang demonstran yang mengatasnamakan diri Pro Deutschland itu menuding telah terjadi upaya islamisasi di Jerman. Mereka juga menentang upaya sejumlah kelompok muslim yang menekan pemerintah untuk memberlakukan larangan ditampilkannya karikatur Nabi Muhammad di Jerman.

Menurut mereka, aturan tersebut bertentangan dengan undang-undang yang menjamin kebebasan ekspresi seni. "Jerman bukan milik Islam. Setop Islamisasi," demikian tulisan dalam spanduk-spanduk yang dibawa oleh para pengunjuk rasa seperti dilansir AP.

Aksi memajang karikatur itu sontak memicu reaksi dari kalangan muslim setempat. Sekitar seratusan warga muslim lalu turut berunjuk rasa menentang aksi tersebut. Meski demikian, unjuk rasa dari kedua belah pihak berjalan damai sejak awal hingga akhir.

Wacana pelarangan karikatur Muhammad mulai mencuat di Jerman setelah sebuah surat kabar Denmark mempublikasi karikatur Nabi umat Islam itu pada 2005. Publikasi tersebut sempat memicu kerusuhan di sejumlah negara Islam.

Minggu, 12 Agustus 2012

Ketua DPD BKPRMI Sumbang 1juta rupiah untuk korban Rohinya



Makassar, Tribun - Konser amal peduli atas peristiwa pembantaian Muslim di Rohingya, Myanmar, Save Rohingya Muslim's digelar di pusat jajanan Woodsy Gab, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (12/8/2012). Konser digelar Asosiasi Nasyid Nusantara Sulsel dan dihadiri ratusan penonton dari berbagai kalangan, termasuk remaja masjid.
Ketua Asosiasi Nasyid Nusantara Sulsel Faqih mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa kemanusiaan itu. Konser yang berlangsung mulai pukul 14.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita dimeriahkan puisi, nasyid, dan kelompk band.
Dari konser ini, terkumpul dana dari hasil donasi penonton senilai jutaan rupiah. Seorang penonton sekaligus Ketua Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar Mudzakkir Ali Djamil memberi bantuan uang tunai Rp 1 juta.
"Sebagai sesama Muslim wajib bagi kita untuk peduli akan derita yang dialami Muslim Rohingya. Derita mereka sama dengan derita kita juga umat Muslim di Makassar. Olehnya itu bantuan dan doa kita sangat dibutuhkan saudara kita. Sekecil apapun bantuan kita sangat berarti bagi mereka,” ujar Mudzakkir.(tribun-timur.com/edi)

Kamis, 09 Agustus 2012

Orang Terkaya RI Ini Gelontorkan Rp 52 Miliar Bangun Islamic Center



Jakarta - PT Adaro Energy Tbk membangun Tabalong Islamic Center yang merupakan Islamic Center terlengkap se-Asia Tenggara. Lokasinya tak berjauhan dari tempat lokasi tambang perseroan, di Tabalong Kalimantan Selatan.

Dana sebesar Rp 52 miliar digelontorkan oleh perusahaan tambang batubara tersebut untuk pembangunan proyek Tabalong Islamic Center.

"Islamic Center Tabalong sarana yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk dapat melaksanakan kegiatan keislaman. Bangunan yang menelan dana Rp 52 Miliar ini," ujar Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir dalam acara syukuran dan peresmian Masjid Islamic Center, Tabalong, Banjarmasin, Kamis (9/8/2012).

Garibaldi yang masuk salah satu jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2012 dengan kekayaan US$ 1,2 miliar ini, mengatakan masjid di kawasan Islamic Center berkapasitas lebih dari 3500 jamaah. Ia menyebutkan agar masjid tersebut bisa diberi nama Masjid Al Abrar.

Selain masjid, fasilitas di Islamic Center ini antaralain sarana praktik ibadah haji bagi masyarakat serta dilengkapi bangunan pendukung, seperti ruang perkantoran, perpustakaan, pelatihan dan ruang serbaguna.

"Nanti ada miniatur Ka'bah sehingga calon haji bisa melakukan simulasi haji dan lempar jumroh, yang ada trem naik dan turun seperti di tanah suci, ada bank syariah dan suvenir, dan gedung serbaguna untuk rapat atau resepsi," jelasnya.

Diharapkan dengan adanya Tabalong Islamic Center akan meningkatkan wawasan agama maupun pengetahuan secara umum, serta membantu mewujudkan masyarakat agamis dan mandiri secara intelektual.

Islamic Center ini dibangun di lahan seluas 5 hektar milik Pemda Tabalong. Namun, semua infrastruktur dilakukan PT Adaro. Saat ini, pembangunan keseluruhan kawasan Islamic Center telah mencapai 83% dan direncanakan akan selesai sepenuhnya pada bulan September 2012.

"Komplek ini akan dihibahkan kepada Kabupaten Tabalong. Kami harapkan banyak kebajikan yang dialami masyarakat, peningkatan kehidupan ekonom masyarakat," pungkas Garibaldi.

Syukuran dan Peresmian Masjid Raya Al-Abrar, Tabalong Islamic. Center dihadiri oleh Presdir PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir, gubernur Kalsel Rudy Ariffin, Bupati Tabalong-Rahman Ramsyi dan Direktur Yayasan Adaro Bangun Negeri, Mohammad Effendi.



Jumat, 03 Agustus 2012

Backdrop Silaturrahim akbar BKPRMI

Terpaksa saya sempatkan diri menuju ke rumah pak Ketua umum DPD BKPRMI untuk memperlihatkan desain backdrop rencana acara SILATURRAHIM AKBAR ini, karena saya tahu  persis pak ketua juga pandai memainkan aplikasi desain grafis. pastilah akan terjadi perubahan disana sini. dan memang benar, yang awalnya foto pak  walikota saya tempatkan disebelah kiri, tapi oleh pak ketua diminta untuk ditukar, foto dia disebelah kira dan pak wali di kanan.
 

Rabu, 01 Agustus 2012

Desain Baligho Buka bersama BKPRMI di Baruga Angin Mammiri


Membuat atau mencoba mendesain Baligho yang cocok dengan konteks tematiknya adalah gambang-gambang susah. Temanya adalah buka puasa desainnya harus gimana? apakah  harus menampilkan shilloute orang orang yang sedang makan atau buka? atau apakah karena ini bulan ramadhan maka desainnya harus hijua royo-royo ? he...pake istilah jawa??? biar kelihatan Islami?
Tapi semakin pusing saya pikirkan tentang desain ini semakin tidak jadi. Toh ini juga hanya sekedar iseng ? kalau kalau eh....repot amat bahasanya.....seandainya pak ketua minta dibuatkan ?  nah ini sudah siap, Bos

Selasa, 31 Juli 2012

Berbuka Puasa di Baruga Angin Mammiri


Tiba-tiba ketika 'on the way home' hp jadulku berbunyi. Berhenti sejenak, telepon dari pak ketua DPD BKPRMI. di seberang sana mengamanahkan kepada saya untuk mengurus rencana Berbuka puasa di rujab Angin Mammiri (Rumah Jabatan Walikota Makassar). Dan tak berfikir panjang , saya katakan SIAP!!!!
Koq?    ya karena saya sadar betul sebagai salah satu ketua bidang yang ada di pengurusan DPD kali ini , tak satupun program kerja yang terealisasi alias mandeg, saya sadar bahkan pak ketua menyadari itu...oleh karena itu saya sedikit di'paksa' untuk bekerja.. he....he...Sekali lagi saya katakan siap. dan alhamdulillah sampai detik ini sudah sampai pada langkah pendistribusian undangan kepada seluruh DPK se kota makassar. Rencana aksi ini adalah Temu muka dengan Walikota Makassar dan sekaligus launching Koperasi PRIMA BKPRMI serta sosialisasi PERDA Baca Tulis Alquran....semoga SUKSES. AMIN

Sabtu, 07 Juli 2012

Terjemahan 3.226 Ayat Al-Quran Pemerintah Keliru?



TEMPO.CO , Medan: Ratusan miliar rupiah anggaran pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama kini diselisik Komisi Pemberantasan Korupsi. Tak hanya indikasi dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek kitab umat Islam menuai perhatian dan permasalahan. Terjemahan versi Kementerian Agama terhadap Al-Quran juga menuai protes.

Majelis Mujahidin Indonesia mencatat ada 3.226 ayat Al-Quran terjemahan versi pemerintah keliru. »3.226 ayat Al-Quran versi pemerintah yang diteliti Amir Mujahidin, Ustad Muhamad Thalib, keliru,” kata Ketua MMI Sumatera Utara, Zulkarnain, kepada Tempo, Kamis, 5 Juli 2012.

Zulkarnain menyebutkan, terjemahan Al-Quran versi pemerintah banyak terjadi kekeliruan. »Yang paling fatal itu pada Surat Al-Baqarah ayat 191, yakni bunuh di mana pun kamu temukan mereka (kafir),” kata Zulkarnain.

Terjemahan itu, lanjut Zulkarnain, sangat terkesan Islam itu radikal. ”Semestinya terjemahannya arti tafsiriah. Pemerintah menerjemahkannya kata demi kata, harfiah,” ujar Zulkarnain.

Sejak 2010, MMI telah mengingatkan Kementerian Agama terhadap kekeliruan itu. ”MMI di Sumatera Utara, saya di 2011 bertemu dengan pejabat Kanwil Kementerian Agama, saat itu Syariful Mahya Bandar memberikan terjemahan dari penelitian 10 tahun Ustad Muhamad Thalib, tapi mereka menyatakan itu bukan domainnya,” kata Zulkarnain.

Kepala Bidang Qurais Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Zulfan Arif enggan memberikan komentar soal itu. Dihubungi Tempo, Zulfan berkilah hal itu sudah lama.

Mengenai penerimaan Al-Quran, Zulfan tidak tahu. »Tanya kepada Kabid Pondok Pesantren dan Pengembangan Masjid, Jaharudin,” kata dia.

Jaharudin yang mengaku tengah berada di Batam, tidak hafal dengan jumlah Al-Quran yang diterima oleh Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara. ”Sudah 4 hari saya di Batam, saya tidak berani menyebutkannya karena takut salah, bisa gawat,” kata dia.

Jaharudin melanjutkan, sejak tiga hari lalu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama telah meminta laporan penyaluran Al-Quran. ”Laporannya telah dikirim oleh staf, hari ini, mereka sudah keluar kantor dan tidak ingat jumlahnya,” ujar Jaharudin.

Kementerian Agama, sebut Jaharudin, kerap memberikan Al-Quran ke Kanwil Kemenag Sumatera Utara. ”Berdasarkan permintaan, Al-Quran dibagikan ke masyarakat dan masjid-masjid,” kata Jaharudin.

Tudingan MMI soal terjemahan Al-Quran bukan kali pertama disampaikan. Pada April 2011, Ketua Lajnah Tanfidziyah MMI Pusat, Irfan S. Awwas, mengatakan bom bunuh diri di masjid Kepolisian Resor Kota Cirebon pada medio April 2011 adalah tanggung jawab Kementerian Agama. Ia menilai pemerintah salah menerjemahkan Al-Quran selama puluhan tahun. Kesalahan terjemahan pada sekitar 3.400 ayat itu diduga memicu tindakan radikalisme.

Kementerian Agama membantah tuduhan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) bahwa terjadi kekeliruan dalam menerjemahkan 3.400 ayat Al-Quran ke dalam bahasa Indonesia. (Baca Pemerintah Bantah Keliru Terjemahkan Al-Quran)

Selasa, 12 Juni 2012

MTQ Nasional sudah memerlukan penggunaan IT



REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Sejumlah kafilah MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon, Maluku, meminta agar panitia pelaksana melakukan pembenahan sistem teknologi yang digunakan, karena masih mengalami gangguan saat perlombaan berlangsung.

Pemantauan ANTARA di Cabang Lomba Syarhil Quran, Sabtu (9/6), sistem komputerisasi untuk pengaturan waktu ketika peserta dari Jawa Tengah di mimbar, sempat macet.

Kondisi itu membuat panitia bagian informasi teknologi (IT) langsung berupaya melakukan perbaikan dan mondar mandir, meskipun grup Syarhil Quran masih berlangsung menyampaikan materi.

Salah seorang kafilah yang enggan disebutkan daerahnya, menilai, kalau tidak dilakukan pembenahan sistem
teknologi komputerisasi pengaturan batas waktu tampil peserta, jelas bisa mengganggu konsentrasi peserta.

Menurut dia, hal demikian seharusnya tidak terjadi, apabila sudah melakukan persiapan pemakaian sistem teknologi untuk setiap cabang lomba MTQ itu. Koordinator pelatih asal Sumbar, Amsaruddin Chan menanggapi, kondisi pada hari pertama setiap MTQ Nasional sering terlihat panitia tak siap.

Kejadian pada cabang Syarhil Quran, jelas berdampak terhadap konsentrasi dan mengganggu peserta. "Kita berharap kejadian serupa tak terulang lagi, sehingga tak merugikan peserta dan mengecewakan kafilah," katanya.

Minggu, 10 Juni 2012

Mengenang Fasi ke 7 di Bone

Tahun 2008 adalah awal keterlibatan saya di BKPRMI, sebenarnya bukan 'terlibat' tapi dilibatkan jadi Panitia Fasi ke 7 . Karena sebenarnya Panitia Fasi adalah anggota bkprmi yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam pembinaan remaja masjid dan TPA dan terpilih sebagai Panitia. Beda dengan saya pada waktu itu saya tidak ada akses ataupun keikutsertaan dalam pembinaan TPA dan Remaja Masjid karena sudah merasa 'alumni'. he...he.
Adalah saudara Wahyu Kuddus, teman dan sahabat saya yang menjadi ketua panitia mengikutsertakan dalam kepanitiaannya. Kerja saya adalah mendesain seluruh spanduk, banner dan backdrop acara tersebut yang diselenggarakan di kabupaten Bone..
Makassar tidak menjadi juara umum kala itu....meskipun hampir 90% kepanitiaan dan tim Juri adalah berasal dari kota Makassar. Kesan saya acara ini adalah lomba yang fairplay. Sukses BKPRMI.




Jumat, 08 Juni 2012

Muzakkir Ali in vector art


Rabu, 30 Mei 2012

JIL berulah


IndonesiaTanpaJIL



Pembaca yang budiman, di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup ada dua golongan musuh Islam yaitu orang kafir dan orang munafiq. Di antara kedua golongan ini orang-orang munafiq adalah yang paling berbahaya bagi ummat Islam, karena mereka mengaku Islam namun pada hakekatnya menghancurkan Islam dari dalam. Dan hal ini senantiasa terjadi di sepanjang jaman, begitu pula di jaman kita sekarang ini bahkan di negeri yang kita tinggali ini.

Allah Ta’ala memerintahkan kepada Nabi dan orang-orang yang beriman supaya berjihad melawan orang-orang kafir dan munafiq.

Allah berfirman, “Wahai Nabi berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq dan bersikap keraslah pada mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (At Taubah: 73)

JIL Mengganyang Islam

Salah satu musuh yang kini tengah dihadapi ummat Islam adalah ajaran sesat yang dibawa oleh Jaringan Islam Liberal/JIL. Sehingga kerancuan yang mereka tebarkan perlu dibantah, apalagi orang-orang yang membawa pemikiran sesat ini adalah tokoh-tokoh yang digelari cendekiawan, kyai dan intelektual. Sebenarnya pernyataan mereka terlalu menyakitkan untuk ditulis dan disebarluaskan, namun demi tegaknya kebenaran maka dalam kesempatan ini akan kami bawakan beberapa contoh kesesatan pemikiran mereka yang dengannya pembaca akan mengetahui betapa rusaknya akidah Islam Liberal ini.

Orang JIL Tidak Paham Tauhid

Nurcholis Majid menafsirkan Laa ilaaha illallah dengan arti “Tiada tuhan (t kecil) kecuali Tuhan (T besar)”. Padahal Rasulullah, para sahabat dan para ulama dari jaman ke zaman meyakini bahwa makna Laa ilaaha ilallah adalah “Tiada sesembahan yang benar kecuali Allah”. Dalilnya adalah firman Allah, “Demikian itulah kuasa Allah Dialah sesembahan yang haq adapun sesembahan-sesembahan yang mereka seru selain Allah adalah (sesembahan) yang batil…” (Al Hajj: 62).

Nah, satu contoh ini sebenarnya sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa ajaran JIL adalah sesat karena menyimpang dari petunjuk Rasulullah dan para sahabat. Walaupun dalam mempromosikan kesesatannya mereka menggunakan label Islam, tapi sesungguhnya Islam cuci tangan dari apa yang mereka katakan.

Orang JIL Tidak Paham Kebenaran

Ulil Abshar (seorang tokoh JIL -ed) mengatakan bahwa semua agama sama, semuanya menuju jalan kebenaran, jadi Islam bukan yang paling benar katanya. Padahal Al Qur’an dan As Sunnah menegaskan bahwa Islamlah satu-satunya agama yang benar, yaitu Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (Ali Imron: 19). Nabi juga bersabda, “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Tidaklah ada seorang pun yang mendengar kenabianku, baik Yahudi maupun Nasrani kemudian mati dalam keadaan tidak beriman dengan ajaran yang aku bawa kecuali pastilah dia termasuk di antara para penghuni neraka.” (HR. Muslim).

Kalau Allah dan Rasul-Nya sudah menyatakan demikian, maka anda pun bisa menjawab apakah yang dikatakan Ulil ini kebenaran ataukah bukan?

Orang JIL Tidak Paham Islam

Para tokoh JIL menafsirkan Islam hanya sebagai sikap pasrah kepada Tuhan. Maksud mereka siapapun dia apapun agamanya selama dia pasrah kepada Tuhan maka dia adalah orang Islam. Allahu Akbar! Ini adalah Jahil Murokkab (bodoh kuadrat), sudah salah, merasa sok tahu lagi. Cobalah kita simak jawaban Nabi ketika Jibril bertanya tentang Islam. Beliau menjawab, “Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, engkau menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Romadhon dan berhaji ke baitulloh jika engkau sanggup mengadakan perjalanan ke sana.” (HR. Muslim).

Siapakah yang lebih tahu tentang Islam; Nabi ataukah orang-orang JIL?

Orang JIL Menghina Syari’at Islam

Ulil Abshor mengatakan bahwa larangan kawin beda agama, dalam hal ini antara perempuan Islam dengan lelaki non-Islam sudah tidak relevan lagi. Padahal Allah Ta’ala telah berfirman, “Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku telah ridho Islam menjadi agama kalian.” (Al Ma’idah: 3).

Kalau Allah yang maha tahu sudah menyatakan bahwa Islam sudah sempurna sedangkan Ulil mengatakan bahwa ada aturan Islam yang tidak relevan -tidak cocok dengan perkembangan jaman- maka kita justeru bertanya kepadanya: Siapakah yang lebih tahu, JIL ataukah Allah?!

Orang Bodoh Kok Diikuti?

Demikianlah beberapa contoh kesesatan pemikiran JIL. Kita telah melihat bersama betapa bodohnya pemikiran semacam ini. Kalaulah makna tauhid, makna Islam adalah sebagaimana yang dikatakan oleh mereka (JIL) niscaya Abu Jahal, Abu Lahab dan orang-orang kafir Quraisy yang dimusuhi Nabi menjadi orang yang pertama-tama masuk Islam. Karena mereka meyakini bahwasanya Allah-lah pencipta, pengatur, pemberi rizki, yang menghidupkan dan mematikan, yang mampu menyelamatkan mereka ketika tertimpa bencana, sehingga ketika mereka diombang-ambingkan oleh ombak lautan mereka mengikhlashkan do’a hanya kepada Allah, memasrahkan urusan mereka kepada-Nya.

Namun dengan keyakinan semacam ini mereka tetap saja menolak ajakan Nabi untuk mengucapkan Laa ilaaha illallah. Bahkan mereka memerangi Rasulullah, menyiksa para sahabat dan membunuh sebagian di antara mereka dengan cara yang amat keji. Inilah bukti bahwa orang-orang JIL benar-benar tidak paham Al Qur’an, tidak paham As Sunnah, bahkan tidak paham sejarah!!

Himbauan

Melalui tulisan ini kami menghimbau kepada segenap kaum muslimin agar menjauhi buletin, majalah, website, siaran TV atau radio yang digunakan oleh JIL dalam menyebarkan kesesatan mereka dan bagi yang memiliki kewenangan hendaklah memusnahkannya. Karena Allah Ta’ala telah memerintahkan, “Wahai Nabi berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq dan bersikap keraslah pada mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (At Taubah: 73).

Dan ketahuilah bahwasanya tidak ada yang bisa membentengi kaum muslimin dari kebinasaan kecuali dengan kembali berpegang dengan Al Qur’an dan As Sunnah serta pemahaman para salafush sholih (sahabat dan murid-murid mereka). Dan Rasulullah telah menegaskan bahwasanya ilmu itu hanya bisa diraih dengan cara belajar (lihat Fathul Bari). Semoga tulisan yang singkat ini bisa meruntuhkan kerancuan-kerancuan yang ditebarkan oleh musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya.

Imam Al Auza’i berpesan, “Wajib atas kalian mengikuti jejak salaf (para sahabat) walaupun banyak manusia yang menentangmu. Dan waspadalah dari pemikiran-pemikiran manusia meskipun mereka menghiasinya dengan perkataan-perkataan yang indah di hadapanmu”. Hanya kepada Allah-lah kita memohon perlindungan. Wallahu a’lam. (muslim)

Ari Wahyudi – Yogyakarta

Rabu, 25 Januari 2012

BKPRMI Makassar Rekrut 1000 Brigade Masjid


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar akan menggelar perekruran 1.000 brigade masjid di Makassar, Februari 2012 mendatang.

Sebanyak 1.500 remaja usia 17 tahun hingga 25 tahun akan direktur. Mereka berasal dari 300-an masjid dan setiap masjid akan mengutus lima remaja.

Ketua DPD BKPRMI Kota Makassar Mudzakkir Ali Djamil mengatakan, brigade ini nantinya menjadi relawan bencana, tenaga pengamanan saat perayaan hari besar Islam, dan relawan pemberdayaan masyarakat.

"Pada perekturan ini, kami menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah, SAR, dan lembaga yang bergerak pada bidang bencana. Orang yang ahli dalam penanganan bencana itu yang akan melatih brigade. Jadi, brigade tak hanya mengurusi masjid, namun juga mengurusi masyarakat," kata Sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Makassar ini, Rabu (28/12/2011).

Pelatihan untuk perekrutan ini akan berlangsung selama tiga hari. Pelatihan ini dalam bentuk pelatihan fisik dan mental.

Mudzakkir mengatakan, di Makassar rawan terjadi bencana. Bencana tersebut meliputi kebakaran, banjir, dan badai. Saat ini Makassar masih kekurangan relawan bencana.

"Kami ingin membeli sesuatu yang lebih kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan saat terjadi bencana," tambahnya.(*)

Senin, 09 Januari 2012

Kisah Cinta di Balik Bentrok Syiah Madura



TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi penyerangan warga Syiah di kompleks pesantren Misbahul Huda di Nangkernang, Desa Karang Gayam, Sampang, Madura oleh warga Sunni tidak melulu dilatarbelakangi perbedaan pandangan agama. Terselip, sebuah cerita cinta masa lalu yang berbuntut sengketa berdarah.

Tajul Malik pengelola pesantren Misbahul Huda menuding adik kandungnya , Roisul Hukama, sebagai otak di balik penyerangan. Penyebabnya: dendam lama. Muslika yang kini mendekam di tahanan, menurut Tajul, bukan siapa-siapa. “Tak ada warga Nangkernang bernama Muslika,” katanya kepada Tempo. Iklil Hilal, sang abang, juga melihat Roisul ada di tengah-tengah massa ketika mereka mulai berkelimun di depan pesantren. “Tapi saat massa mulai menyerang, ia tak kelihatan,” ujarnya.

Menurut Tajul, kemarahan Roisul kepada dirinya disebabkan persoalan sepele: perempuan. Pada 2009, Abadul Latif, seorang santri di pesantren Misbahul meminta Tajul meminang seorang gadis bernama Halimah, yang belum lulus sekolah dasar. Gadis itu ternyata menyantri di pesantren yang diasuh Roisul, yang berjarak sekitar 500 meter di utara Misbahul. Tanpa bilang-bilang Roisul, Tajul meminangkan Halimah untuk Latif.

Setelah pertunangan terjadi, Roisul melabrak Tajul. “Ini sama saja merebut istri saya,” kata Tajul menirukan ucapan Roisul kala itu. Belakangan diketahui, Roisul menyukai Halimah dan hendak memperistrinya. Membereskan persoalan ini, Roisul pun memanggil orang tua Halimah. Tapi Tajul melarang orang tua si gadis untuk menemui Roisul. “Saya tahu Roisul kasar,” ujar Tajul. Sejak itulah Roisul keluar dari Syiah dan kembali ke Sunni. Sejak itu pula Rois gencar menjelek-jelekan Syiah.

Dikonfirmasi soal ini, Roisul membantah persoalan Syiah di Nangkernang belakangan ini disebabkan masalah pribadi. Ia menuding insiden insiden pembakaran properti Syiah pada pengujung Desember lalu disebabkan sepak terjang Tajul sendiri. “Ia terlalu keras berdakwah sehingga merusak budaya warga Sunni yang mayoritas,” katanya. “Metode dakwah Tajul keliru.”

Dua saudara ini adalah anak seorang kiai bernama Makmun di Nangkernang. Sang kiai getol mempelajari agama lewat Al-Quran dan kitab-kitab kuning. Suatu ketika, pada awal 1980-an, Kiai Makmun dikirimi sebuah surat kabar Iran oleh sahabatnya di sana. “Dari situlah Kiai Makmun mengenal imam besar Syiah Iran, Ayatollah Khomeini,” kata Iklil. Kiai Makmun tak lain dari ayah Iklil (kini 41 tahun), Tajul (40), Roisul (39), dan Heni (37).

Mengagumi sosok Khomeini, Makmun lantas mengirim keempat anaknya ke Pesantren Yayasan Pesantren Islam di Bangil, Pasuruan, pada 1983. Pesantren ini memang dikenal beraliran Syiah. Pada 1991, anak-anak Makmun telah kembali Sampang. Dari keempat anaknya, hanya Tajul yang melanjutkan sekolah di Arab Saudi pada 1993. Terkendala biaya, sekolah Tajul berhenti di tengah jalan. Ia banting setir jadi pekerja serabutan dan menetap di sana hingga 1999.

Pulang ke Sampang, Tajul yang bernama asli Ali Murtadha ini tak lekas membuka pesantren. “Saya dagang sembako dan berbagai kebutuhan petani,” katanya. Mengetahui pernah berguru agama hingga di Saudi, sejumlah warga meminta Tajul untuk mengajari anak mereka agama. Pada 2004, Tajul merintis pesantren Misbahul Huda. Di sana, ia mengajarkan Islam ala Syiah yang dianutnya. Seiring berkembangnya Misbahul, pengaruh Tajul pun meluas.

Pengaruh Tajul di masyarakat rupanya menimbulkan kecemburuan. Pada 2006, gesekan mulai terjadi. Sejumlah tokoh masyarakat Nangkernang, terutama kiai yang beraliran Ahlu Sunnah Wal Jamaah atau Sunni, mulai menuding Syiah sesat. Namun protes itu belakangan reda sendiri, warga mulai melupakan soal Syiah. Puncaknya pada April 2007, ketika acara Maulid Nabi yang hendak digelar di Misbahul Huda dihadang ribuan warga. Di luar itu, pada 2007, Tajul dan Roisul dilantik sebagai pengurus Ikatan Jamaah Ahli Bait Indonesia wilayah Sampang.http://bkprmi-makassar.blogspot.com/2012/01/kisah-cinta-di-balik-bentrok-syiah.html

Masjid Digambari Bintang Yahudi, Warga Kanada Marah



KAIRO - Sebuah masjid di provinsi terbesar Quebec di Kanada telah dirusak oleh kelompok yang diduga anti-Arab. Penghinaan dilakukan dengan menggambar dengan cat semprot Bintang David atau bintang Yahudi di pintu masjid tersebut. Tak ayal, hal ini mendapat kecaman dari warga Kanada. "Ini semacam kefanatikan, dan ini tidak memiliki tempat di Kanada," kata Menteri Imigrasi, Jason Kenny, CTV melaporkan.



Serangan itu terjadi beberapa hari setelah orang tak dikenal menyerang masjid dengan menghancurkan jendela-jendelanya. "Setiap tindakan vandalisme yang menyedihkan. Tapi vandalisme terhadap rumah ibadah iman apa pun sangat pengecut dan penuh kebencian, "kata Kenny.

"Pemerintah kami sangat mengutuk serangan-serangan keji yang telah meneror seluruh masyarakat," kata Kenny.

Ia juga menambahkan,"Pemerintah kami sangat terganggu oleh tindakan individu yang menunjukkan rasa kebencian. Kanada diakui sebagai negara yang damai dan toleran, di mana orang-orang dari seluruh dunia bercita-cita untuk hidup. " tambahnya.

Perdana Menteri Stephen juga mengutuk "serangan keji" dalam sebuah pernyataan di Prancis."Anggota masjid telah meminta bantuan dalam pendanaan infrastruktur dan proyek-proyek keamanan dan telah menerima dana dari pemerintah kita," kata Harper.

"Insiden ini tidak hanya merupakan penghinaan terhadap sekitar 4.000 Muslim di daerah Gatineau, tetapi juga merupakan kemarahan bagi semua warga Kanada yang menghargai keragaman dan kehormatan," kata Frank Diamant, ketua kelompok Yahudi B'nai B'rith Kanada .

Meski begitu, imam masjid menilai serangan itu tidak mencerminkan permusuhan anti-Islam yang luas di Kanada."Ini tidak mencirikan Kanada. Kita hidup damai bersama mereka," kata imam Nabil Bouzoubaa.

Serangan itu merupakan yang keempat kali pada masjid dalam enam bulan terakhir."Hal ini diklasifikasikan sebagai kejahatan rasial," kata Guy Berthelotte, wakil kepala polisi Gatineau.Serangan masjid cepat dikutuk oleh kelompok-kelompok Yahudi dan Muslim di negara itu.
sumber: REPUBLIKA.CO.ID

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...